Single Blog Title

This is a single blog caption
25 Aug 2019

Geoseminar oleh Pusat Survey Geologi

/
Posted By

Pada hari Jumat tanggal 23 Agustus 2019, telah berlangsung acara geoseminar yang diadakan oleh Pusat Survey Geologi yang bertempat di Auditorium Museum Geologi, Jl Diponegoro No 57 Bandung. Dosen KK Eksplorasi Sumber Daya Bumi, Irwan Iskandar, P.hD  bersama-sama dengan peneliti dari Kyoto University, Koki Kashiwaya, P.hD., berkersempatan untuk mempresentasikan hasil riset yang berkaitan tentang Hydrogeochemistry and Environmental Tracer. Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.00 menyedot banyak peminat, yang datang dari berbagai instansi seperti Badan Geologi, ITB, BATAN, LIPI dan instansi terkait lainnya.

Paparan diawali oleh Pak Irwan (begitu beliau kerap disapa) dengan judul presentasi Advanced Hydrogeochemistry Works for a better Understanding of the Earth and Atmosphere. Presentasi memuat penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Pak Irwan, terkait riset yang menggunakan di beberapa daerah Indonesia, antara lain perunutan airtanah di daerah Kawasi, Pulau Obi, melalui konsentrasi elemen tanah jarang (REE) dan stabil isotop; kaitan pelepasan CO2 secara natural melewati jalur sesar lembang melalui studi komprehensif yang menggunakan berbagai metode seperti stabil isotop dan pengukuran konsentrasi gas radon di sepanjang zona sesar; identifikasi sumber semburan gas di Indramayu; kompleksitas data stabil isotop di cekungan Bandung dan panas bumi di selatan Bandung; serta aplikasi lintas keilmuan antara biologi dan geokimia untuk merunut sumber makanan dari phytoplankton berdasarkan karakteristik stabil isotop.

Paparan dilanjutkan oleh Kashiwaya, P.hD yang mempresentasikan riset yang berjudul Application of Environmental Tracers in Hydrogeology, Case Study: Hokkaido & Fukushima Nuclear Power Plant. Riset di daerah Horonobe, Hokkaido Utara, bertujuan untuk  untuk memperkirakan umur dari airtanah dengan menggunakan tritium, helium-3, klorin-36 serta lumped parameter model. Paparan dilanjutkan dengan variasi spasial dari konsentrasi tritium pada air tanah setelah letusan nuklir di Fukushima. Paparan ini merupakan hasil studi yang telah dipublikasikan dalam Journal of Hydrology dan Nature Scientific Reports. Kehadiran Kashiwaya, PhD di Bandung bersamaan dengan kerjasama penelitian yang melibatkan KK Eksplorasi Sumber Daya Bumi, Kyoto University dan beberapa instansi terkait dalam penelitian geothermal dalam program BAGUS-SATREPS yang telah berlangsung sejak 2015 dan berakhir pada tahun 2020.

Auditorium Museum Geologi terisi penuh dengan pengunjung hingga acara selesai. Berikut Foto-foto kegiatan berikut diambil dari laman publik Humas Pusat Survey Geologi . (AYAH)